Skip to main content

Pirates of the Caribbean 5

Jika ada formulir yang harus saya isi ada pertanyaan tentang film favorit saya, maka saya akan menuliskan Pirates of the Caribbean. Sejak pertama release saya memang sudah sangat menyukai film ini. Dan tetap menunggu seri-seri berikutnya.

Tapi, setelah seri ke-empat kemarin, apakah akan ada seri kelima-nya? Kalau melihat bagian penutup kemarin, saat Phenelope Cruzz menemukan boneka vodoo Capten Jack, maka saya yakin petualangan Johny Deep dengan Black Pearl masih akan berlanjut.

Walaupun Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides tidak terlalu mendulang sukses dan mendapatkan kritik yang negatif, sang produser masih menilai film ini pantas untuk di lanjutkan, jadi kita bisa berharap Pirates of the Caribbean 5 akan di produksi, dan memang akan di produksi.
Baca juga:
Review Spider-Man: Homecoming
Pirates of the Caribbean 5 sebenarnya di jadwalkan release pada Juli 2015, namun pihak Disney membuat keputusan untuk menundanya. Penundaan ini diharapkan dapat melapangkan waktu bagi produser Jerry Bruckerheimer, screenwriter Jeff Nathanson, dan directors Joachim Rønning dan Espen Sandberg untuk menyusun script film menjadi film yang critically and financially successful.

Menurut rumor yang ramai beredar film kelima ini akan berjudul Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales.

Demikianlah sedikit berita tentang salah satu film yang fenomenal ini. Semoga bisa cepat produksi dan memuaskan hasrat kita untuk melihat aksi bajak laut yang kocak ala Johny Deep.

Comments

  1. entah ape lagi kelakuan Kapiten Jek Sparo di film barunye tu, penasaran.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. penasaran... dan kita harus menunggu luaaaamaaaa dinda... :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu...

Pantai Temajuk: 1. Perjalanan Panjang

Muara Sungai Paloh Pantai Temajok adalah salah satu pantai paling indah di Kalimantan Barat, pantai ini terletak di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, bagian paling barat dari pulau Kalimantan. Tahun 2007 saya sempat mengunjungi tempat tersebut untuk mengikuti suatu kegiatan kepencintaalaman. Kunjungan saya ke Pantai Temajok itu meninggalkan kenangan yang sangat mengesankan bagi saya, karena suasana desa yang masih asri dengan pantai yang masih sangat alami relatif sulit untuk diakses. Sebagai pengingat bagi saya dan mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca, maka berikut saya ceritakan pengalaman perjalanan tersebut. Memang kejadiannya sudah berlangsung tujuh tahun yang lalu, tapi mungkin kondisinya menurut saya masih relevan dengan kondisi saat ini. Perjalanan dimulai dari tepian Sungai Kapuas di sekretariat Mapala Arkha UPB Kota Pontianak pada subuh hari, tanggalnya saya lupa. Menggunakan bus kapasitas 30 penumpang kami meninggalkan Pontianak menuju Sambas. Setelah kurang l...

Pantaskah Aku disebut Sebagai Seorang Blogger?

Beberapa hari yang lalu saya menemukan satu bacaan yang menarik di Kompasiana, tentang dunia perbloggeran yang agak menggelitik dan bikin gelisah (geli-geli bas... ah sudahlah). Pernyataannya adalah sebagai berikut: Begitu mudah kita menempelkan suatu profesi hanya karena melakukan satu dua pekerjaan saja. Menyebut diri blogger hanya karena punya blog (padahal tidak update juga), bla bla bla.... Pernyataan diatas bisa dilihat dalam kolom Dari Redaksi yang ditulis oleh Pemred Femina. Bagaimana menurut rekan-rekan? Adakah perasaan tergelitik... atau tersinggung? Tapi tunggu dulu, pernyataan sang Pemred tersebut masih ada kelanjutannya, berikut potongan lainnya... “Mungkin ini urusan pribadi, namun di ranah profesional hal ini sulit dibenarkan. Penghargaan terhadap mereka yang betul-betul berprofesi itu menjadi terabaikan. Apalagi ketika mereka kalah ‘pamor’ dengan para wannabe ini yang populer di ranah maya”. Gimana? Ada yang tersenggol? Pernyataan di atas saya ketahui dari blog K...