Skip to main content

Cara Mengatasi Stress

Hidup adalah perjalanan melalui jalan penuh masalah, kecil atau besar, sederhana atau pelik, panjang atau pendek, dan banyak jenis masalah lainnya. Yang jelas, selama manusia masih hidup, masalah akan setia menemani perjalanannya. Masalah-masalah tersebut seperti soal-soal ujian yang harus kita selesaikan untuk naik ke grade yang lebih tinggi. Jadi harus kita selesaikan, karena kita tidak bisa berdiam diri di suatu tempat terus menerus. Tapi, ada kalanya kita merasa terjebak, tersudut, tidak berdaya, atau perasaan negatif lainnya karena tidak berhasil menyelesaikan masalah kita. Saat itulah biasanya stres melanda. Ada orang yang terus menerus mencoba menyelesaikan masalahnya, tapi ada juga yang berhenti sejenak untuk menenangkan diri, yang paling parah adalah yang lari dari masalah dan membuat masalah lainnya. Saya, sebisa mungkin berjuang untuk tidak lari dari masalah. Saya mungkin termasuk kelompok orang yang seringnya berhenti sejenak untuk mengurangi stress dan tegangan jika masalah tersebut benar-benar pelik dan menguras pikiran. Berhenti untuk menarik nafas, mengalihkan pandangan sejenak, melapangkan hati dan fikiran. 

Ada banyak hal didunia ini yang bisa kita jadikan objek untuk menjadi pengalih pandangan kita dari masalah-masalah hidup. Sesuai dengan judul tulisan ini, berikut ini saya tulis beberapa hal yang saya lakukan untuk mengurangi stres.

1. Tidur
Ada orang yang melupakan masalahnya dengan minuman memabukkan atau narkoba, padahal perbuatan itu hanya menambah masalah. Bagi saya sendiri, tidur adalah jalan paling efektif untuk mengurangi stres karena berbagai masalah. Memang tidur seperti tidak akan menyelesaikan masalah, tetapi bagi saya tidur membantu untuk menyegarkan pikiran. Tidur dapat mengendapkan keruhnya akal sehingga pikiran kita menjadi lebih jernih. Pikiran yang lebih jernih dapat membantu kita untuk melihat lebih jelas apa yang sedang kita hadapi, dan bagaimana kita bisa menyelesaikannya.

2. Berjalan kaki
Mungkin bisa dikatakan seperti olah raga, tapi jalan kaki versi saya dilakukan tanpa pakaian olah raga atau perlengkapan lainnya. Saat saya berpikir untuk berjalan kaki, saya langsung berjalan. Berjalan keluar dari rumah, melewati gang-gang kecil, dan atau keluar ke jalan besar. Terkadang tanpa tujuan, terkadang berjalan sambil belanja sesuatu di jalan. Berjalan membantu saya mendapatkan pemandangan yang jauh yang dapat membuat tenang, tidak seperti naik motor yang menuntuk konsentrasi tinggi sehingga malah bisa menjadi tegang. Apalagi di jalan-jalan padat seperti Bogor atau Jakarta. Berjalan kaki memberikan saya kesempatan melihat berbagai hal yang saya lewati, bangunan, pohon, hewan, dan terutama orang-orang dengan berbagai tingkah dan prilakunya. Melihat berbagai hal tersebut membantu mengalihkan perhatian saya dari berbagai masalah untuk sejenak dan mengurangi stress, terkadang menghadirkan inspirasi dan pemikiran-pemikiran yang segar.


3. Camping
Udara yang sejuk, kabut tipis meliputi pucuk-pucuk semak dan pohon, suasana tenang dengan nyanyian-nyanyian burung sesekali, suara gemiricik air yang bermain dengan batu di sungai kecil dekat tenda. "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?", QS. ArRahman. Bagi saya, yang utama dari camping adalah jarak yang cukup untuk mendapatkan ketenangan dari gangguan suara-suara keramaian kota. Lereng-lereng gunung, hutan-hutan lebat, bahkan kebun-kebun disekitar kampus pun bisa menjadi tempat yang asik, asalkan tenang. Kadang saya datang hanya untuk menghidupkan api unggun sambil ngobrol sedikit, lalu tidur. Suasana tenang yang hanya berhias suara alam sangat membantu meredakan ketegangan urat kepala yang kadang terasa mencengkram dengan keras.

Baca Juga:
4 Hal Menyenangkan dari Camping
Camping Membuang Jenuh
Tips Memilih Lokasi Camping yang Tepat

4. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik adalah upaya refreshing saya untuk mengurangi stres karena kesepian, tapi tidak berarti bahwa setiap saya mendengarkan musik maka saya kesepian. Alunan musik yang lembut dapat membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tenang. Mungkin banyak orang yang mengantuk karena mendengarkan musik yang tenang.

Diatas semua cara mengurangi atau menurunkan ketegangan stress diatas, berdoa kepada Allah SWT adalah cara yang paling utama. Allah Yang Maha tahu dengan kesulitan kita, maka mintalah kepada-Nya jalan keluar, dari permasalahan kita. Menyempatkan berdoa di setiap waktu sangat penting bagi ketenangan hati  kita. Yakin bahwa semua pasti ada jalan keluar dan pasti ada hikmahnya akan membantu kita untuk berpikir lebih jernih dan mendapatkan solusi yang lebih baik, solusi yang menyelesaikan masalah tanpa masalah... #bukanpegadaian
Bagaimana dengan Anda? bagaimana Anda mengatasi stress?

Comments

  1. Begitupun aku..
    Aku juga melakukan hal yang sama...

    Tapi aku lebih senang jika disaat-saat itu berada dipinggir pantai. Ombak dan angin yg akan membawa pergi semua masalah dan kejenuhan yang ada dlm pikiran :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. camping di pinggir pantai juga asik tu mbak, dipantai memang mudah sekali menemukan tombol refresh otak kita... :)

      Delete
  2. Nomer 4 tuh yang paling asik menurut gue sih :)

    www.fikrimaulanaa.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. musik memang ringkas mas, kadang kita nggak punya waktu buat jalan-jalan, musik bisa menjadi pilihan yang paling masuk akal...

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kesegaran Kecombrang di Heart of Borneo

Jauh dari arus kendaraan yang mengental di banyak titik, hiruk pikuk pasar laksana sarang lebah. Salah satu wilayah kerja saya berada di kawasan jantung Kalimantan, atau sering disebut sebagai Heart of Borneo. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya di desa Tanjung, pagi kami disambut pemandangan bentangan Bukit Belang yang kadang bersih dan kadang berhias kabut putih.  Sarapan pagi bukan hal yang umum di desa Tanjung, namun berhubung ada tamu, empunya rumah memasak pagi-pagi untuk menghibur kami. Sebenarnya saya sendiri merasa sungkan, tapi lebih baik sungkan daripada sakit, kan? Disamping nasi dan lauknya, pagi itu perhatian saya tersita oleh sayuran berwarna merah mirip bunga yang dicincan. Ternyata sayur yang saya lihat itu memang bunga yang dicincang bersama tangkai tanamannya. Setelah menanyakan dan tahu nama tanamannya, saya langsung mencobanya. Pada kunyahan pertama, saya langsung menyukai sayuran tersebut. Antara pedas, segar dan wangi. Rasa yang membuat saya ketagihan...

Tomistoma Survey: Menyusuri Kapuas dan Leboyan

Danau Sentarum, adalah salah satu taman nasional Indonesia yang berlokasi di daerah perhuluan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Pertama kali saya melihat secara langsung salah satu danau terunik di dunia ini sekitar November 2015. Saat melihat secara langsung tersebut, terbersit cita-cita di benak saya untuk mengunjunginya. Allah Sang Maha Pendengar mengabulkan cita-cita saya tersebut, tidak berapa lama selang dari terbang di atas danau, saya berkesempatan membelah air danau sentarum dari atas speedboat bertenaga 30 pk. Berikut adalah cerita perjalanan tersebut. Pemandangan Danau Sentarum dari Bukit Tekenang Perjalanan dimulai dari Pontianak dengan anggota terdiri dari Imanul Huda, Hari Prayogo dan Janiarto Paradise. Kami berkumpul di pool Damri Pontianak. Seperti jadwal biasanya, bus berangkat pada pukul 19.00 menuju Sintang. Perjalanan malam hanya menyajikan pemandangan gelapnya tepian jalan yang hanya kadang-kadang berhias lampu rumah masyarakat. Sisanya hanya sem...

Mie Ayam Keraton, Kemang

Saya sudah beberapa kali dengar tentang Kemang sebagai pusat kuliner Jakarta, hal ini langsung saya buktikan sendiri saat pertama kali datang ke Kemang. Kunjungan pertama saya adalah ke restoran Locarasa yang menyajikan resep-resep makanan bule dengan cita rasa Indonesia. Tapi kali ini saya tidak membahas tentang Lokarasa, kali ini saya ingin berbagi tentang kuliner kaki lima di sekitar kemang. Kuliner ini berada di pertigaaan jalan tidak jauh dari Favehotel Kemang (sekitar 25 meter). Di pojok kuliner ini terdapat beberapa gerobak makanan yang beranekaragam, ada yang menjual martabak manis, warteg, jus buah, kopi, dan mie ayam. Sebagai penggemar masakan mie, saya tergoda untuk merasai mie ayam di pojok kuliner kemang tersebut. Mie ayam keraton, demikian tag line yang tertulis di bagian depan gerobak tersebut. Nama yang menjanjikan, mungkin abang penjualnya punya resep mie ayam dari keraton. Setelah memesan, tidak butuh waktu lama bagi mas penjualnya untuk menghadirkan mie ayam kerat...