Skip to main content

Pantai Pasir Panjang, Pasirnya Panjang?


Pantai Paling Terkenal Seantero Kalimantan Barat bagian Barat

Pantai Pasir Panjang, suatu pantai dengan pasirnya yang panjang-panjang, mungkin tidak sepanjang batang korek api, tapi cukup panjang untuk tidak bisa disebut kubus, begitulah bayangan saya sewaktu kecil saat menyebut Pantai Pasir Panjang. Kenyataannya, bukan pasirnya yang panjang, tapi pantainya. Pikiran itu seingat saya tidak pernah saya ungkapkan kepada orang lain (Alhamdulillah), sampai ia terhapus sendiri oleh pengalaman saya saat mengunjungi pantai yang panjang tersebut. Mungkin pada saat itu usia saya antara 7-8 tahun. Jadi perlu diingat, jika ingin menyebutkan pantai ini, sebutlah Pantai Pasir Panjang, bukan Pasir Panjang.

Pantai Pasir Panjang berada di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Pantai ini diberi nama Pantai Pasir Panjang karena pantainya membentang panjang menghadap laut lepas, ada yang bilang panjangnya 3 Km, tapi seingat saya panjangnya mencapai 7 Km. Mungkin karena pantai ini adalah pantai yang paling panjang dan mudah diakses dari Pontianak dan Singkawang, maka pantai ini disebut Pantai Pasir Panjang.


Sangat sesuai untuk menjadi lokasi hunting foto dengan model yang cantik :)

Ada yang bilang pantai ini memiliki pasir putih yang cantik dan ombak yang tenang, ini adalah isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sayangnya isu ini dimuat di salah satu web resmi milik pemerintah. Jadi saya luruskan, pasir di Pantai Pasir Panjang tidak putih, tetapi kuning mendekati coklat. Pasirnya juga tidak panjang, seperti yang saya kira dulu... :p 

Dari Kota Pontianak, kawasan wisata ini dapat dicapai selama lebih kurang tiga jam perjalanan darat, tidak ada perjalanan udara, kalau perjalanan laut mungkin akan lebih lama dan mahal. Dari Singkawang, pantai ini dapat dicapai selama 20 menit (17 Km) perjalanan darat, juga tidak ada jalur udara, mubazir.

Apa yang bisa kita lihat di pantai ini?
Tentu saja pasir dan laut, selain dua hal tersebut kita bisa menikmati pemandangan sekitarnya yang masih banyak terdapat pohon yang mudah-mudahan masih banyak. Di kawasan wisata pantai ini terdapat fasilitas pendukung seperti kolam renang, motel, restoran, diskotik dan sarana bermain anak-anak. Kawasan Pantai Pasir Panjang juga memiliki track/sirkuit balap motor bagi para kawula muda untuk menyalurkan bakatnya dalam road race maupun grass track. Sirkuit ini relatif sering mengadakan event-event balap provinsi maupun nasional.

Kata orang, laut yang tenang di pantai ini cocok untuk berkembangnya olah raga jetsky dan parasailling, tapi saya sendiri belum pernah melihatnya, mungkin sekarang memang sudah ada. Pantai Pasir Panjang telah lama menjadi tempat rekreasi yang terkenal, mudah-mudahan pantai ini dapat dikembangkan lebih baik lagi.


Pantai Pasir Panjang ada batunya juga, tapi bukan batu panjang


Comments

  1. Kok tulisannya lucu bang?
    Kok pikiran kita sama ya, pasir panjang itu dikira pasir yang panjang-panjang mirip korek api :3

    Terakhir kesana 2 tahun yang lalu, semoga bisa balik kesana lagi bawa istri dan anak-anak. Amin :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. maksudnya lucu ndre? apakah pertanyaan ini muncul karena tulisan-tulisan saya sebelumnya serius...? kalau iya, soalnya blog ini pribadi, ekspresi diri kate orang... :D

      waktu kecil saya memang berpikir gitu ndre, gitulah pikiran anak kecil, seperti mengira air hujan itu berasal dari air ember yang dituang Malaikat di langit.. :p

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Serakalan - Budaya Masyarakat Melayu Sambas

Bagi masyarakat Sambas, Serakalan adalah kata yang sangat familiar. Serakalan adalah salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat Sambas, namun juga dikenal oleh beberapa masyarakat Islam lain di Indonesia. Kebudayaan ini masuk bersamaan dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan saya ke Sambas sempat mengikuti acara Serakalan yang dilakukan di rumah salah satu keluarga jauh. Berada di tengah-tengah acara Serakalan tersebut benar-benar pengalaman baru bagi saya. Bersyukur juga budaya melayu ini masih dipertahankan masyarakat Sambas. Pada awalnya Serakalan merupakan wujud ekspresi ta’dzim yang berhubungan dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Serakalan berisi syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau “debaan” (Maulid Ad-Diba’iy). Pembaca Serekalan - Sambas Serakalan telah berkembang dikalangan masyarakat Sambas dan dikemas sedemikian rupa sehingga...

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu...

Long House of Dipanimpan Bolong Nanga Nyabau, Heart of Borneo

The Nanga Nyabau Village Nanga Nyabau is one of the villages in Kapuas Hulu Regency, precisely in Embaloh Hulu district. It does’nt take a long time to visit this village from Putussibau*. Nanga Nyabau can be achieved in about 1 hour road trip. I have been to this village several times, but not with special intentions for traveling or backpacking. My arrival to this village was only to take my co-workers in the village of Nanga Lauk. Why go to Nanga Nyabau village? Its because the most plausible path to the village of Nanga Lauk is the river route starting from Nanga Nyabau downstream of the Palin River. After several visits, I learned that Nanga Nyabau Village has a betang house (long house) that has been designated as a cultural heritage object. While waiting for the boat pickup from Nanga Lauk, we visited the betang house in Nanga Lauk village on the advice of Rio. From where the car was parked, me, the nicke, elin, and aloy, walked across the suspension bridge that are very com...