Skip to main content

10 Perlengkapan Utama Kegiatan Alam Bebas

adventure gear - equipment
Sebagian perlengkapan petualangan alam bebas
Menurut anda, apa perlengkapan paling penting dalam kegiatan di alam bebas? Tentunya banyak jawaban yang mungkin bisa diberikan untuk jawaban ini, pun kita harus tahu dengan medan seperti apa yang akan kita jelajahi.

Namun, bagaimanapun medannya, ada perlengkapan yang sebaiknya selalu kita bawa apapun makanannya, eh, apapun medannya.

Secara garus besar, terdapat sepuluh perlengkapan utama yang harus selalu kita bawa saat berpetualang di alam bebas. Perlengkapan yang bisa membantu kita untuk mendapatkan kegiatan camping atau hiking yang aman, nyaman, dan seru. Sepuluh perlengkapan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Peralatan Navigasi

Peralatan navigasi klasik terdiri dari kompas, peta, protractor, dan altimeter. Anda bisa mempelajari cara penggunaan perlengkapan navigasi ini sendiri dengan membaca buku atau mencari artikel di internet, tapi mungkin akan jauh lebih mudah dan cepat jika anda mempelajarinya dengan mengikuti pelatihan atau bergabung dengan klum pencinta alam.

2. Pelindung Tubuh

Kondisi alam liar yang umumnya sulit diduga harus di hadapi dengan persiapan yang matang. Terkait dengan cuaca, anda harus benar-benar memperhatikan perlengkapan pelindung tubuh atau insulator. Pelindung tubuh atau insulator berfungsi untuk melindungi tubuh dari kondisi ekstrim lingkungan yang mungkin anda alami saat berkegiatan di alam bebas. Perlengkapan insulasi ini terdiri dari pakaian, jaket, topi, sarung tangan, kaos kaki, dan sepatu.

Tips Hiking:
Tips Penggunaan Pakaian di Alam Bebas
Jenis jenis Sepatu Untuk Mendaki Gunung

3. Sumber Api

Sumber api sangat penting dalam kegiatan alam bebas, lebih lagi dalam kondisi survival alam bebas. Sumber api sangat dibutuhkan untuk membuat pemanas yang membantu melindungi tubuh kita dari resiko kedinginan. Selain itu tentu saja untuk kebutuhan masak memasak.
Anda bisa saja menggunakan pemantik api, tapi sebaiknya cadangkan matches atau korek api dalam perlengkapan survival kit anda untuk berjaga-jaga. Matches harus disimpan dalam wadah yang kedap air untnuk menghindari potensi basah.
Tips Hiking:
Jenis-jenis Kompor Lapangan Pendakian Gunung

4. Alat Penerangan

Saat berada di lapangan ada dua alat penerangan yang dibutuhkan, yaitu alat penerangan mobile dan standby (ini istilah saya sendiri... hehe). Alat penerangan mobile adalah alat penerangan yang bisa dibawa-bawa.Terdiri dari headlamps dan atau senter. Setiap orang harus memiliki penerangan pribadi masing-masing untuk keamanan dan kemudahan dalam beraktifitas, terutama jika terpaksa harus berjalan malam.
Penerangan standby adalah perlengkapan camp atau kelompok. Penerangan ini di tempatkan di dalam tenda atau disekitar tempat camping.

5. Makanan

Setiap hari manusia membutuhkan nutrisi, terlebih saat berkegiatan di alam bebas. Banyak pilihan makanan yang bisa kita bawa, untuk orang Indonesia beras adalah pilihan utama untuk menjadi sumber energi. Untuk lauk terserah masing-masing. Namun jangan remehkan cemilan, cemilan dapat membantu mengisi perut pada saat tanggung atau dalam perjalanan. Mengisi perut dengan cemilan bisa menjadi sumber energi yang cepat dapat dipakai, terutama saat malam hari. Pada malam hari, cemilan dapat membantu menghangatkan tubuh.
Namun perhatikan remah-remah yang mungkin tercecer, karena bisa menjadi penarik perhatian satwa liar.

6. Air

Dalam setiap kegiatan di alam bebas, sangat disarankan untuk membawa air minum. Walaupun anda tahu bahwa disekitar lokasi kegiatan banyak tersedia air, paling tidak bawalah wadahnya seperti botol atau jirigen kecil.  Anda juga bisa membawa alat penyaring air untuk berjaga-jaga dari kondisi darurat.

7. Shelter 

Umumnya penggiat kegiatan alam bebas menggunakan tenda sebagai tempat berlindung atau shelter, ukurannya tergantung kebutuhan. Tenda yang terlalu besar tentu berat, terlalu kecil tentu tidak muat, karena itu perhitungkan kapasitas tenda. Untuk keadaan emergency, setiap personil peserta kegiatan sebaiknya membawa shelter darurat masing-masing. Kita bisa menggunakan flysheet, atau paling tidak ponco atau jas hujan model lebar bisa kita gunakan. Jika sangat terpaksa, plastik packing atau trashback bisa kita korbankan untuk membuat shelter.
Tips Hiking:
Tips Memilih Lokasi Camping yang Tepat

8. Alat Serbaguna

Perlengkapan ini maksudnya untuk berjaga-jaga memperbaiki peralatan lain yang rusak. Perlengkapan perbaikan bisa terdiri dari pisau lipat Victorinox yang serbaguna. Jarum dan benang termasuk dalam perlengkapan ini, untuk berjaga-jaga sekiranya ada pakaian atau bagian tas yang robek. Dalam keadaan darurat, harum dan benang dapat digunakan untuk memancing atau membuat jebakan/trap.

9. Obat-obatan pribadi

Setiap petualang harus membawa obat-obatan pribadi masing-masing, terlebih untuk yang memiliki masalah kesehatan spesifik. Obat-obatan pribadi sebaiknya juga memasukkan obat-obatan umum, terutama untuk pertolongan pertama terhadap luka, misalnya antibiotik, perban, plaster luka, kapas pembalut luka, obat penahan sakit, anti gatal-gatal, dan sebagainya.

10. Perlindungan dari matahari

Perlengkapan yang satu ini mungkin terkesan remeh, padahal perlengkapan perlindungan dari matahari sangat penting untuk melindungi diri dari sengatan matahari yang membakar. Suhu udara di ketinggian memang sangat rendah, namun bukan berarti sengat matahari menjadi ramah. Di ketinggian, sengatan matahari justru lebih tajam, jika tidak melindungi diri dengan sunscreen, kulit bisa terbakar, bahkan lebih parah dari pada panasnya sengatan matahari di pantai. Karena itu sebaiknya gunakanlah sunscreen atau pelembab kulit.

Mata juga perlu dilindungi dari sinar matahari, karena di atas gunung, sinar matahari lebih menyilaukan, apatah lagi di atas gunung es. Jika punya budget yang memadai, anda dapat membeli kacamata anti uv untuk melindungi mata.

Baca juga: 10 Tips Travelling Petualangan

Demikianlah sedikit penjelasan tentang perlengkapan utama pendakian gunung ini, tentunya masih jauh lebih baik dan banyak sekali orang-orang yang lebih berpengalaman di luar sana. Pada mereka anda bisa bertanya, sedangkan bacaan ini bisa menjadi bacaan awal anda untuk mendapatkan gambaran tentang perlengkapan-perlengkapan utama pendakian gunung atau berkegiatan di alam bebas.

Akhir kata, semoga bacaan ini bermanfaat bagi kita semua.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu...

Pantai Temajuk: 1. Perjalanan Panjang

Muara Sungai Paloh Pantai Temajok adalah salah satu pantai paling indah di Kalimantan Barat, pantai ini terletak di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, bagian paling barat dari pulau Kalimantan. Tahun 2007 saya sempat mengunjungi tempat tersebut untuk mengikuti suatu kegiatan kepencintaalaman. Kunjungan saya ke Pantai Temajok itu meninggalkan kenangan yang sangat mengesankan bagi saya, karena suasana desa yang masih asri dengan pantai yang masih sangat alami relatif sulit untuk diakses. Sebagai pengingat bagi saya dan mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca, maka berikut saya ceritakan pengalaman perjalanan tersebut. Memang kejadiannya sudah berlangsung tujuh tahun yang lalu, tapi mungkin kondisinya menurut saya masih relevan dengan kondisi saat ini. Perjalanan dimulai dari tepian Sungai Kapuas di sekretariat Mapala Arkha UPB Kota Pontianak pada subuh hari, tanggalnya saya lupa. Menggunakan bus kapasitas 30 penumpang kami meninggalkan Pontianak menuju Sambas. Setelah kurang l...

Pantaskah Aku disebut Sebagai Seorang Blogger?

Beberapa hari yang lalu saya menemukan satu bacaan yang menarik di Kompasiana, tentang dunia perbloggeran yang agak menggelitik dan bikin gelisah (geli-geli bas... ah sudahlah). Pernyataannya adalah sebagai berikut: Begitu mudah kita menempelkan suatu profesi hanya karena melakukan satu dua pekerjaan saja. Menyebut diri blogger hanya karena punya blog (padahal tidak update juga), bla bla bla.... Pernyataan diatas bisa dilihat dalam kolom Dari Redaksi yang ditulis oleh Pemred Femina. Bagaimana menurut rekan-rekan? Adakah perasaan tergelitik... atau tersinggung? Tapi tunggu dulu, pernyataan sang Pemred tersebut masih ada kelanjutannya, berikut potongan lainnya... “Mungkin ini urusan pribadi, namun di ranah profesional hal ini sulit dibenarkan. Penghargaan terhadap mereka yang betul-betul berprofesi itu menjadi terabaikan. Apalagi ketika mereka kalah ‘pamor’ dengan para wannabe ini yang populer di ranah maya”. Gimana? Ada yang tersenggol? Pernyataan di atas saya ketahui dari blog K...