Skip to main content

8 Alasan Ilmiah Kenapa Anda Harus Lebih Banyak Berkegiatan di Luar Ruangan

8 Alasan Ilmiah Kenapa Anda Harus Lebih Banyak Berkegiatan di Luar Ruangan - Sejak ribuan tahun lalu, manusia menghabiskan sebagian besar waktunya berada diluar ruangan. Dipercaya atau tidak, berada diluar ruangan seperti memberikan semangat baru bagi banyak orang dimasa modern saat ini. Karena itu banyak orang yang senang melakukan berbagai kegiatan luar ruangan atau di alam bebas seperti treking, hiking, camping, dan lain sebagainya.

Banyak penelitian telah dilakukan terkait dengan hubungan antara kesehatan fisik dan mental manusia dengan kegiatan di luar ruangan. Hasilnya menunjukkan bahwa memang terdapat korelasi yang positif antara kesehatan manusia dengan kegiatan luar ruangan. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa anda harus lebih banyak berkegiatan di luar ruangan.


1. Mengisi sebagian waktu di alam bebas dapat meningkatkan vitalitas

Sejumlah studi telah dilakukan untuk mengukur dampak lingkungan alami terhadap tingkat vitalistas responden. Hasilnya menunjukkan bahwa menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dapat meningkatkan energi atau vitalitas. Saat berada di luar ruangan, tubuh anda akan membangunkan indera. Dikelilingi dengan warna-warni alam, bau-bauan dan berbagai suara kehidupan liar, anda akan merasakan dikelilingi kehidupan. Hasilnya, anda akan merasa lebih hidup.

2. Kontak langsung dengan alam bebas membuat anda lebih tahan terhadap stress

Sebuah studi dilakukan dengan menunjukkan video kecelakaan di tempat kerja yang berefek trauma, kemudian dilanjutkan dengan video pemandangan alami. Peneliti menemukan bahwa individu yang melihat pemandangan alami mengalami pemulihan yang lebih cepat terhadap stress daripada responden yang diperlihatkan pemandangan lingkungan perkotaan.

3. Berolah raga di lingkungan alami mendorong dapat memperbaiki mood

Olah raga dapat mendorong produksi hormon endorfin dan memperbaiki mood, melakukan olah raga di lingkungan alami luar ruangan akan meningkatkan mood anda lebih tinggi lagi. Review dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa olah raga di luar ruangan dapat meningkatkan mood partisipan dan kepercayaan diri hanya dalam waktu lima menit. Menariknya, adanya elemen air di lingkungan alami tempat olah raga tersebut akan meningkatkan efeknya terhadap mood anda.

4. Menghabiskan waktu di luar ruangan dapat meningkatkan fokus

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktunya di tempat alami dapat meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa berjalan di taman dapat membantu menghilangkan otak pikiran yang penat dan membantu meningkatkan kemampuan untuk berkonsentrasi.

Menghabiskan waktu di luar ruangan membuat kita terhubungan dengan gambaran yang lebih besar tentang kehidupan. Kita akan merasa bersatu dengan ritme alam, sebagai hasilnya, pikiran kita akan lebih tahan terhadap berbagai stress kecil yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

5. Tinggal di dekat ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kesehatan mental

Sebuah penelitian yang melibatkan responden selama lima tahun menunjukkan bahwa pindah ke tempat yang lebih banyak memiliki ruang terbuka hijau dapat meningkatkan kesadaran diri. Efek tersebut dapat bertahan selama tiga tahun.

6. Menghabiskan waktu di alam bebas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Para peneliti telah menemukan bahwa menghabiskan waktu di alam mendorong rasa kagum(misalnya perasaan heran yang Anda dapatkan saat melihat matahari terbenam, pemandangan wilayah pegunungan atau luasnya laut). Perasaan kagum akan membuat anda bersemangat, melihat keseluruhan kehidupan yang mengagumkan juga akan mendorong anda untuk bersemangat.

 Kagum juga mengundang tingkat kepuasan hidup yang dapat berhubungan dengan kandungan sitokin yang rendah, yang merupakan penanda peradangan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa Anda akan lebih sehat dan lebih cenderung untuk merasakan kekaguman jika Anda keluar ke alam lebih sering.

7. Hidup dekat ruang hijau bahkan dapat meningkatkan rentang waktu harapan hidup Anda

Sebuah studi lima tahun terhadap warga usia lanjut di Jepang menunjukkan bahwa hidup di daerah dekat dengan ruang terbuka hijau yang terdapat tempat untuk berjalan berhubungan dengan dengan probabilitas meninggal yang lebih rendah selama penelitian. Hubungan ini bahkan tetap ada setelah mengontrol variabel seperti pendapatan, usia, jenis kelamin, status perkawinan, dan faktor-faktor lain yang relevan.

8. Tidak bisa keluar ruangan? 

Memiliki tanaman indoor dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara positif. Jika waktu (atau cuaca) tidak mengizinkan Anda untuk pergi ke luar, maka anda dapat menghadirkan nuansa alami ke dekat anda.

Sebagai contoh, sebuah studi yang melibatkan pasien rumah sakit pulih dari operasi menemukan bahwa orang yang secara acak dipilih untuk ditempatkan di kamar yang memiliki tanaman menunjukkan tekanan darah dan detak jantung yang lebih normal, rasa sakit, kecemasan, dan kelelahan yang lebih rendah, dan mengambil dosis yang  obat penghilang rasa sakit lebih sedikit dibandingkan dengan pasien yang tidak memiliki tanaman.

Berbagai hasil penelitian tersebut merupakan kabar gembira untuk orang-orang yang senang dengan kegiatan camping atau pendakian gunung. Kedamaian alam akan mengalir ke  dalam tubuh Anda sebagaimana sinar matahari mengalir ke pohon. Angin akan meniupkan kesegaran mereka ke dalam diri Anda, memberikan anda semangat untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih tinggi.Jadi, keluarlah ke alam bebas, rasakan kekuatan alam dalam diri anda.

Comments

Popular posts from this blog

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu...

Serakalan - Budaya Masyarakat Melayu Sambas

Bagi masyarakat Sambas, Serakalan adalah kata yang sangat familiar. Serakalan adalah salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat Sambas, namun juga dikenal oleh beberapa masyarakat Islam lain di Indonesia. Kebudayaan ini masuk bersamaan dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan saya ke Sambas sempat mengikuti acara Serakalan yang dilakukan di rumah salah satu keluarga jauh. Berada di tengah-tengah acara Serakalan tersebut benar-benar pengalaman baru bagi saya. Bersyukur juga budaya melayu ini masih dipertahankan masyarakat Sambas. Pada awalnya Serakalan merupakan wujud ekspresi ta’dzim yang berhubungan dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Serakalan berisi syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau “debaan” (Maulid Ad-Diba’iy). Pembaca Serekalan - Sambas Serakalan telah berkembang dikalangan masyarakat Sambas dan dikemas sedemikian rupa sehingga...

Pantaskah Aku disebut Sebagai Seorang Blogger?

Beberapa hari yang lalu saya menemukan satu bacaan yang menarik di Kompasiana, tentang dunia perbloggeran yang agak menggelitik dan bikin gelisah (geli-geli bas... ah sudahlah). Pernyataannya adalah sebagai berikut: Begitu mudah kita menempelkan suatu profesi hanya karena melakukan satu dua pekerjaan saja. Menyebut diri blogger hanya karena punya blog (padahal tidak update juga), bla bla bla.... Pernyataan diatas bisa dilihat dalam kolom Dari Redaksi yang ditulis oleh Pemred Femina. Bagaimana menurut rekan-rekan? Adakah perasaan tergelitik... atau tersinggung? Tapi tunggu dulu, pernyataan sang Pemred tersebut masih ada kelanjutannya, berikut potongan lainnya... “Mungkin ini urusan pribadi, namun di ranah profesional hal ini sulit dibenarkan. Penghargaan terhadap mereka yang betul-betul berprofesi itu menjadi terabaikan. Apalagi ketika mereka kalah ‘pamor’ dengan para wannabe ini yang populer di ranah maya”. Gimana? Ada yang tersenggol? Pernyataan di atas saya ketahui dari blog K...