Skip to main content

Tentang Kegiatan Mountaineering

Pengertian dan Sejarah

Mountaineering, mungkin istilah yang belum cukup populer dibandingkan dengan hiking dan tracking. Mountaineering adalah sebuah olah raga yang mengkombinasikan panjat tebing dan pendakian gunung. Olah raga ini dapat dilakukan di medan yang datar, area berbatu, atau gunung es. Olah raga ini dilakukan dengan mengkombinasikan berbagai macam teknik dan membutuhkan kemampuan tingkat tinggi. Olah raga ini telah berkembang sejak lama diberbagai belahan dunia.

Aktifitas Mountarineering (Jeff P/Flickr)
Cerita tertua tentang mountaineering adalah tentang Otzi, manusia yang ditemukan di pegunungan Alpen pada tahun 1991 setelah meninggal setidaknya 5300 tahun yang lalu. Pada masa modern, orang yang dianggap sebagai pendaki gunung pertama adalah Petrarch, seorang penyair Italia dari abad ke-14, yang ketahui sebagai orang yang pertama kali mendaki ke puncak Pegunungan Alpen. Dia kemudian menulis secara ekstensive tentang pendakiannya dan tersebut, selanjutnya dia disebut sebagai bapak Alpinisme.

Bahaya dalam Kegiatan Mountaineering

Mountaineering termasuk olah raga yang memiliki banyak bahaya, secara garis besar, ada tiga jenis bahaya yang mengintai seorang Mountaineer, yaitu: cuaca, jatuh, dan longsoran.

Cuaca adalah bahaya yang paling besar dalam dunia mountaineering, termasuk dalam bahaya cuaca adalah badai, dingin dan kabut. Badai membuat pergerakan menjadi sulit, dingin bisa memicu hipotermia, sedangkan kabut membuat pendaki bisa kehilangan orientasi dan dapat menyebabkan pendaki tersesat atau jatuh. Di Indonesia, cuaca menjadi jauh lebih berbahaya jika pendakian dilakukan pada musim penghujan, walaupun tidak menutup kemungkinan cuaca pada musim kering juga berbahaya.

Di kawasan pegunungan dengan kemiringan yang relatif terjal, longsor adalah kejadian yang biasa. Hal ini sangat berbahaya untuk aktifitas pendakian, dalam kegiatan mountaineering longsor dapat terjadi dalam bentuk longsor bebatuan, tanah, salju, bahkan perlengkapan yang jatuh bisa menjadi sangat berbahaya.

Jatuh dalam pendakian gunung bisa jadi disebabkan oleh terhalangnya pandangan karena kabut, atau karena longsor. Jatuh dapat menyebabkan cedera yang signifikan karena kawasan pegunungan umumnya memiliki jurang-jurang yang relatif dalam. Dibandingkan dengan penyebab lainnya, kecelakaan  mountaineering akibat peralatan relatif jarang terjadi.

Perlengkapan

Mountaineering membutuhkan banyak perlengkapan, selain perlengkapan dasar untuk hiking atau camping, pendaki membutuhkan perlengkapan panjat tebing. Akan lebih banyak dibutuhkan perlengkapan jika pendakain di lakukan di gunung es, misalnya sepatu salju atau crampoon.

Tokoh Mountaineering Dunia

Beberapa orang mountaineer yang terkenal di dunia adalah Joe Simpson yang menulis buku  Touching the Void, dan Appa Sherpa yang telah mencetak rekor dunia dengan mendaki Everest sebanyak 16 kali. Dan pendaki yang paling terkenal di dunia, mungkin sudah sering anda dengar, yaitu Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay yang tercatat sebagai manusia pertama yang menjejakkan kakinya di puncak tertinggi dunia.

Comments

Popular posts from this blog

Tomistoma Survey: Menyusuri Kapuas dan Leboyan

Danau Sentarum, adalah salah satu taman nasional Indonesia yang berlokasi di daerah perhuluan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Pertama kali saya melihat secara langsung salah satu danau terunik di dunia ini sekitar November 2015. Saat melihat secara langsung tersebut, terbersit cita-cita di benak saya untuk mengunjunginya. Allah Sang Maha Pendengar mengabulkan cita-cita saya tersebut, tidak berapa lama selang dari terbang di atas danau, saya berkesempatan membelah air danau sentarum dari atas speedboat bertenaga 30 pk. Berikut adalah cerita perjalanan tersebut. Pemandangan Danau Sentarum dari Bukit Tekenang Perjalanan dimulai dari Pontianak dengan anggota terdiri dari Imanul Huda, Hari Prayogo dan Janiarto Paradise. Kami berkumpul di pool Damri Pontianak. Seperti jadwal biasanya, bus berangkat pada pukul 19.00 menuju Sintang. Perjalanan malam hanya menyajikan pemandangan gelapnya tepian jalan yang hanya kadang-kadang berhias lampu rumah masyarakat. Sisanya hanya sem...

Kesegaran Kecombrang di Heart of Borneo

Jauh dari arus kendaraan yang mengental di banyak titik, hiruk pikuk pasar laksana sarang lebah. Salah satu wilayah kerja saya berada di kawasan jantung Kalimantan, atau sering disebut sebagai Heart of Borneo. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya di desa Tanjung, pagi kami disambut pemandangan bentangan Bukit Belang yang kadang bersih dan kadang berhias kabut putih.  Sarapan pagi bukan hal yang umum di desa Tanjung, namun berhubung ada tamu, empunya rumah memasak pagi-pagi untuk menghibur kami. Sebenarnya saya sendiri merasa sungkan, tapi lebih baik sungkan daripada sakit, kan? Disamping nasi dan lauknya, pagi itu perhatian saya tersita oleh sayuran berwarna merah mirip bunga yang dicincan. Ternyata sayur yang saya lihat itu memang bunga yang dicincang bersama tangkai tanamannya. Setelah menanyakan dan tahu nama tanamannya, saya langsung mencobanya. Pada kunyahan pertama, saya langsung menyukai sayuran tersebut. Antara pedas, segar dan wangi. Rasa yang membuat saya ketagihan...

Mie Ayam Keraton, Kemang

Saya sudah beberapa kali dengar tentang Kemang sebagai pusat kuliner Jakarta, hal ini langsung saya buktikan sendiri saat pertama kali datang ke Kemang. Kunjungan pertama saya adalah ke restoran Locarasa yang menyajikan resep-resep makanan bule dengan cita rasa Indonesia. Tapi kali ini saya tidak membahas tentang Lokarasa, kali ini saya ingin berbagi tentang kuliner kaki lima di sekitar kemang. Kuliner ini berada di pertigaaan jalan tidak jauh dari Favehotel Kemang (sekitar 25 meter). Di pojok kuliner ini terdapat beberapa gerobak makanan yang beranekaragam, ada yang menjual martabak manis, warteg, jus buah, kopi, dan mie ayam. Sebagai penggemar masakan mie, saya tergoda untuk merasai mie ayam di pojok kuliner kemang tersebut. Mie ayam keraton, demikian tag line yang tertulis di bagian depan gerobak tersebut. Nama yang menjanjikan, mungkin abang penjualnya punya resep mie ayam dari keraton. Setelah memesan, tidak butuh waktu lama bagi mas penjualnya untuk menghadirkan mie ayam kerat...