Skip to main content

Kopi Berhubungan dengan Penurunan Resiko Penyakit Jantung dan Kanker

Sejak masih kuliah saya sudah cukup sering minum kopi, sementara teman-teman nongkrong minum teh es, dulu saya hampir selalu memesan secangkir kopi panas. Terkadang rasanya jadi tua duluan. Saya tetap menikmati kopi hingga suatu saat rasanya perut agak terganggu dengan asam lambung. Kemudian saya lebih sering minum teh hangat.

Suatu saat saya membaca artikel tentang kopi yang menyatakan bahwa maag atau asam lambung lebih banyak berhubungan dengan stress dan sugesti. Setelah membaca itu, saya kembali mengkonsumsi kopi lebih sering. Tapi tidak sesering dulu. Tapi apa hubungan sugesti maag dan asam lambung dengan kopi? Nah, masalahnya adalah dulu saya percaya kopi membuat saya lebih mudah mengalami maag. Dan ternyata, setelah membaca artikel tadi saya merasa bahwa itu hanya perasaan saya saja, sugesti. Pertanyaan selanjutnya, kenapa sugesti itu bisa hadir? Ternyata, menurut saya, sugesti itu muncul dari sangkaan-sangkaan banyak orang yang mengatakan kopi memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Benarkah demikian?

Secangkir Kopi (Kredit Trophygeek)
Kopi memang memiliki reputasi sebagai minuman yang kurang sehat sejak lama, namun, hal itu tidak sepenuhnya benar, karena sebenarnya kopi memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan manusia.


Tahun lalu, sebuah review sistematis dan meta-analysis terhadap berbagai studi telah dilakukan untuk melihat konsumsi kopi dalam jangka waktu lama dan resiko penyakit jantung. Riset tersebut menemukan 36 penelitian yang melibatkan 1.270.000 partisipan. Kombinasi data dari berbagai penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi secara moderat, sekitar tiga hingga lima cangkir perhari, memiliki resiko paling rendah. Sedangkan yang mengkonsumsi lebih dari lima cangkir perhari memiliki resiko yang tidak lebih tinggi daripada orang yang tidak mengkonsumsi kopi sama sekali. Namun perlu diingat bahwa bahasan tersebut hanya melibatkan kopi hitam, tidak termasuk minuman-minuman berbasis kopi yang menggunakan gula dan krim.

Satu tahun sebelumnya, sebuah meta-analysis dilakukan untuk melihat bagaimana konsumsi kopi mungkin memiliki hubungan dengan stroke. Analisis tersebut menemukan 11 penelitian yang melibatkan 480.000 partisipan. Sebagaimana dengan studi awal tadi, konsumsi dua hingga enam cangkir kopi perhari berhubungan dengan resiko penyakit yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang tidak mengkonsumsinya sama sekali. Meta-analysis lainnya yang telah dilakukan pada tahun berikutnya mengkonfirmasi hasil penelitian tersebut.

Masih berhubungan dengan pengaruh kopi terhadap jantung, meta-analysis lainnya dilakukan untuk menguji bagaimana hubungan kopi dengan gagal jantung. Hasilnya, ternyata kopi menurunkan tingkat resiko gagal jantung dengan resiko terendah dimiliki oleh orang yang mengkonsumsi kopi sebanyak empat sajian perhari. Konsumsi maksimal adalah 10 cangkir perhari, lebih dari itu ada kemungkinan efek buruknya akan di dapatkan.

Seperti hadits Rasulullah, janganlah kita berlebih-lebihan, termasuk dalam meminum kopi. Meminum kopi dalam takaran moderat ternyata berhubungan dengan resiko penyakit kardiovaskular, hal ini cukup kontradiktif dengan apa yang dipercayai banyak orang, bahwa kopi memiliki efek yang buruk untuk jantung.

Cukup dengan jantung, mari kita bicara tentang hubungan kopi dengan potensi penyakit lain. Banyak orang yang percaya bahwa kopi berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit kanker. Memang terdapat beberapa studi tertentu yang menunjukkan hal itu, namun terkadang hasil penelitian tersebut kadang di besar-besarkan oleh media. Karena secara agregat, dampak kopi terhadap kanker tidak terbukti.

Sebuah meta-analysis yang dipublikasikan pada tahun 2007 menemukan bahwa konsumsi kopi hingga dua cangkir perhari berhubungan dengan resiko kanker hati yang lebih rendah hingga 40%. Dua penelitian terbaru telah mengkonfirmasi penemuan ini, hasil meta-analysis menunjukkan bahwa konsumsi kopi tidak menunjukkan dampak negatif bagi peminumnya.

Sebenarnya masih banyak manfaat lainnya dari kopi, in sya Allah akan kita lanjutkan pada postingan berikutnya. :)
Sumber: NewyorkTimes

Comments

Popular posts from this blog

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu...

Pantai Temajuk: 1. Perjalanan Panjang

Muara Sungai Paloh Pantai Temajok adalah salah satu pantai paling indah di Kalimantan Barat, pantai ini terletak di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas, bagian paling barat dari pulau Kalimantan. Tahun 2007 saya sempat mengunjungi tempat tersebut untuk mengikuti suatu kegiatan kepencintaalaman. Kunjungan saya ke Pantai Temajok itu meninggalkan kenangan yang sangat mengesankan bagi saya, karena suasana desa yang masih asri dengan pantai yang masih sangat alami relatif sulit untuk diakses. Sebagai pengingat bagi saya dan mungkin bisa bermanfaat bagi pembaca, maka berikut saya ceritakan pengalaman perjalanan tersebut. Memang kejadiannya sudah berlangsung tujuh tahun yang lalu, tapi mungkin kondisinya menurut saya masih relevan dengan kondisi saat ini. Perjalanan dimulai dari tepian Sungai Kapuas di sekretariat Mapala Arkha UPB Kota Pontianak pada subuh hari, tanggalnya saya lupa. Menggunakan bus kapasitas 30 penumpang kami meninggalkan Pontianak menuju Sambas. Setelah kurang l...

Pantaskah Aku disebut Sebagai Seorang Blogger?

Beberapa hari yang lalu saya menemukan satu bacaan yang menarik di Kompasiana, tentang dunia perbloggeran yang agak menggelitik dan bikin gelisah (geli-geli bas... ah sudahlah). Pernyataannya adalah sebagai berikut: Begitu mudah kita menempelkan suatu profesi hanya karena melakukan satu dua pekerjaan saja. Menyebut diri blogger hanya karena punya blog (padahal tidak update juga), bla bla bla.... Pernyataan diatas bisa dilihat dalam kolom Dari Redaksi yang ditulis oleh Pemred Femina. Bagaimana menurut rekan-rekan? Adakah perasaan tergelitik... atau tersinggung? Tapi tunggu dulu, pernyataan sang Pemred tersebut masih ada kelanjutannya, berikut potongan lainnya... “Mungkin ini urusan pribadi, namun di ranah profesional hal ini sulit dibenarkan. Penghargaan terhadap mereka yang betul-betul berprofesi itu menjadi terabaikan. Apalagi ketika mereka kalah ‘pamor’ dengan para wannabe ini yang populer di ranah maya”. Gimana? Ada yang tersenggol? Pernyataan di atas saya ketahui dari blog K...