Kemarin membaca beberapa artikel tentang blogging, isu utamanya tentang tips dan trik untuk membangun blog dengan uniq visitor hingga ribuan. Bagian yang paling saya sukai adalah, tidak ada cara yang instan. Semuanya harus dilakukan dengan kerja keras, tidak ada yang instan. Namun ada satu bagian yang membuat saya agak tertohok dan jadi merasa pantas untuk frustasi. Penulis artikel tersebut mengatakan, "Untuk apa menulis kalau tidak ada yang baca". Membaca dalam hal ini adalah karena masuk dan halaman 1 atau 2 dari google. Saya pun jadi bertanya, untuk apa saya menulis kalau pengunjung blog yang sedang anda baca sangat rendah trafficnya? Namun malam ini saya sadar, blog ini tidak hanya dibuat untuk menampung berbagai bentuk iklan yang bisa mendatangkan uang, tetapi juga dibuat sebagai salah satu ekspresi saya dalam bentuk tulisan. Dan menjadi media saya untuk berbagi tentang pengalaman hidup (walau sangat sedikit) yang telah saya jalani. Seperti kata Christopher McCand