Skip to main content

Ensaid Panjang Long House

Rumah Betang Desa Ensaid Panjang, Sintang, Kalimantan Barat

Do you have a plan travelling Borneo? If you do, you should visit Ensaid Panjang village. This village has a very long house that almost all of its part was made from wood. Ensaid Panjang Long House is located in Kelam Permai Sub District of Sintang District, this house is the only one long house that left in Sintang. It has 130 m length and 15 m wide. About 30 Dayak Desa family live in this longhouse. Almost all of their daily activities except farming, held on this longhouse. Some of these activities are weaving, handicrafting, pounding rice, socializing or just self-relaxing after worked hard in fields.

Ikat Weaving

Women in Ensaid Panjang usually do weaving in their leisure time, they did not set a target of how much ikat weaving fabrics must be made per unit time. The uniqueness of ikat weaving in Ensaid Panjang are the patterns and natural dyes. Ensaid Panjang villagers, men and women, also handicrafting rattans and plant leaves (usually plants from Zingiberaceae family) on they leisure time like on week end or rainy day when they can't go to their farm. These handicrafts can be made in form of baskets, mats, resam bracelet and other home furnishers.

Gawai Dayak

The main traditional ritual activities in Ensaid Panjang called as Gawai Dayak. This ritual held regularly during holiday season in Indonesia, about June or July every year. This celebration are a thaks-to-Gods ceremony from villagers for great harvest in that year. In this celebration, Ensaid Panjang villagers held feast, traditional dance and other traditional arts. This event usually very crowded because the long house (betang).

Community leaders from Sintang also enliven the ceremony as a tribute to Dayak traditions in Ensaid Panjang. In addition, we can also see other traditional rituals such as traditional rituals of marriage, birth, and others activities in Gawai.

If you like to see natural tourism attraction, you can see natural borneo rainforests and waterfalls at Rentap hills. You can reach Rentap Hill for about 30 minutes walking from longhouse.

Comments

Popular posts from this blog

Tomistoma Survey: Menyusuri Kapuas dan Leboyan

Danau Sentarum, adalah salah satu taman nasional Indonesia yang berlokasi di daerah perhuluan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Pertama kali saya melihat secara langsung salah satu danau terunik di dunia ini sekitar November 2015. Saat melihat secara langsung tersebut, terbersit cita-cita di benak saya untuk mengunjunginya. Allah Sang Maha Pendengar mengabulkan cita-cita saya tersebut, tidak berapa lama selang dari terbang di atas danau, saya berkesempatan membelah air danau sentarum dari atas speedboat bertenaga 30 pk. Berikut adalah cerita perjalanan tersebut. Pemandangan Danau Sentarum dari Bukit Tekenang Perjalanan dimulai dari Pontianak dengan anggota terdiri dari Imanul Huda, Hari Prayogo dan Janiarto Paradise. Kami berkumpul di pool Damri Pontianak. Seperti jadwal biasanya, bus berangkat pada pukul 19.00 menuju Sintang. Perjalanan malam hanya menyajikan pemandangan gelapnya tepian jalan yang hanya kadang-kadang berhias lampu rumah masyarakat. Sisanya hanya sem...

Mie Ayam Keraton, Kemang

Saya sudah beberapa kali dengar tentang Kemang sebagai pusat kuliner Jakarta, hal ini langsung saya buktikan sendiri saat pertama kali datang ke Kemang. Kunjungan pertama saya adalah ke restoran Locarasa yang menyajikan resep-resep makanan bule dengan cita rasa Indonesia. Tapi kali ini saya tidak membahas tentang Lokarasa, kali ini saya ingin berbagi tentang kuliner kaki lima di sekitar kemang. Kuliner ini berada di pertigaaan jalan tidak jauh dari Favehotel Kemang (sekitar 25 meter). Di pojok kuliner ini terdapat beberapa gerobak makanan yang beranekaragam, ada yang menjual martabak manis, warteg, jus buah, kopi, dan mie ayam. Sebagai penggemar masakan mie, saya tergoda untuk merasai mie ayam di pojok kuliner kemang tersebut. Mie ayam keraton, demikian tag line yang tertulis di bagian depan gerobak tersebut. Nama yang menjanjikan, mungkin abang penjualnya punya resep mie ayam dari keraton. Setelah memesan, tidak butuh waktu lama bagi mas penjualnya untuk menghadirkan mie ayam kerat...

Kesegaran Kecombrang di Heart of Borneo

Jauh dari arus kendaraan yang mengental di banyak titik, hiruk pikuk pasar laksana sarang lebah. Salah satu wilayah kerja saya berada di kawasan jantung Kalimantan, atau sering disebut sebagai Heart of Borneo. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya di desa Tanjung, pagi kami disambut pemandangan bentangan Bukit Belang yang kadang bersih dan kadang berhias kabut putih.  Sarapan pagi bukan hal yang umum di desa Tanjung, namun berhubung ada tamu, empunya rumah memasak pagi-pagi untuk menghibur kami. Sebenarnya saya sendiri merasa sungkan, tapi lebih baik sungkan daripada sakit, kan? Disamping nasi dan lauknya, pagi itu perhatian saya tersita oleh sayuran berwarna merah mirip bunga yang dicincan. Ternyata sayur yang saya lihat itu memang bunga yang dicincang bersama tangkai tanamannya. Setelah menanyakan dan tahu nama tanamannya, saya langsung mencobanya. Pada kunyahan pertama, saya langsung menyukai sayuran tersebut. Antara pedas, segar dan wangi. Rasa yang membuat saya ketagihan...