Sail Karimata 2016- Karimata, kata yang mungkin sangat tidak asing bagi
warga Kota Pontianak, karena ada jalan di Kota Khatulistiwa ini yang
dinamakan Karimata. Belakangan Karimata mungkin semakin terkenal
seantero dunia karena sebuah pesawat dari maskapai Air Asia telah jatuh
di sekitar perairan selat Karimata. Dalam waktu dekat ini Kawasan Suaka
Alam Laut Kepulauan Karimata akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar
yang rutin di lakukan di Indonesia, yaitu
Sail Karimata 2016.
Tapi,
masyarakat Indonesia, khususnya warga kota Pontianak, tahukah anda apa
itu Karimata? Dimana letak Selat Karimata? Berikut adalah sedikit cerita
tentang Pulau Karimata yang dapat kita katakan sebagai salah satu pulau
yang diceritakan dalam Rayuan Pulau Kelapa. Pulau yang akan menjadi
salah satu perhelatan akbar kebaharian, yaitu Sail Karimata.
|
Pemandangan Pantai Tanjuru Pulau Karimata (Foto oleh Ezak Kacax) |
Pulau Karimata adalah sebuah pulau yang terletak di
laut Jawa antara Pulau Kalimantan dan Pulau Belitung, sekitar 107 km
dari Sukadana atau sekitar 175 km dari Pontianak. Secara administratif
Pulau Karimata termasuk dalam wilayah Kecamatan Karimata Kabupaten
Kayong Utara.
|
Letak Pulau Karimata |
Pemukiman Masyarakat
Pusat
pemukiman penduduk di Kepulauan Karimata berada Desa Padang dan Desa
Betok yang berada di Pulau Karimata, selain kedua desa tersebut ada Desa
Jaya yang terdapat di Pulau Pelapis, sekitar 3 jam dari pulau Karimata.
Fasilitas di desa Betok dan Padang pada saat ini relatif memadai,
setidaknya ada dermaga yang berfungsi baik dan fasilitas pendidikan
berupa sekolah dasar.
|
Fasilitas Sekolah Dasar di Desa Betok Jaya |
Desa Betok berpenduduk sekitar 887 jiwa, sedangkan
Desa Padang berpenduduk sekitar 1705 jiwa. Masyarakat Desa Betok dan
Desa Padang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari mereka,
uniknya walaupun 2 desa tersebut menggunakan bahasa melayu, namun
terdapat perbedaan dalam hal dialek. Masyarakat desa Padang cenderung
berdialek Melayu Kalimantan sedangkan desa Betok berdialek bahasa Melayu
Belitong. Kedua desa ini dipisahakan oleh hutan rimba dan 7 muara
sungai yang membagi pulau Karimata besar.
Di sekeliling
pulau Karimata juga terdapat pemukiman-pemukiman kecil atau dusun,
salah satunya adalah Dusun Kelumpang. Penduduk dusun Kelumpang boleh
dikatakan adalah orang-orang yang paling menguasai medah hutan dan
gunung di
Pulau Karimata, karena mereka relatif sering mendaki ke bagian tengah pulau.
Pemandangan
Hampiran
pasir putih di tepian pantai alami yang hijau kebiruan selalu dapat
memukau manusia yang sedang memandangnya, Karimata adalah salah satu
tempat yang memiliki banyak sekali pemandangan seperti demikian. Desa
Betok, Pantai Tanjuru, Dusun Kelumpang, Pulau Begunung, dan hampir semua
pantai pantai di Karimata memiliki pemandangan yang indah.
|
Pemandangan Pantai Tanjuru Pulau Karimata dari Lepas Pantai (Oleh Ezak Kacax) |
Tidak hanya pantai, Pulau Karimata juga memiliki
lanskap pegunungan dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Lanskap pegungan ini dapat dinikmati dengan melakukan pendakian ke
bagian tengah Pulau Karimata dimana Gunung Cabang berdiri dengan gagah.
Gunung ini dinamakan gunung Cabang karena puncaknya memang bercabang.
Puncak sejatinya memiliki ketinggian sekitar 1030 mdpl. Rangkaian
pegunungan di Karimata ini merupakan salah satu
gunung di Kalimantan Barat yang memiliki pemandangan terindah.
|
Sungai di Lereng Gunung Cabang |
Pulau
Karimata juga memiliki beberapa air terjun alami yang indah, yang
paling terkenal adalah Air Terjun Bidadari. Jika kita berlayar dari Desa
Betok ke Desa Padang lewat perairan sebelah selatan, maka kita bisa
melihat air terjun ini dari di kejauhan. Kita juga bisa melihat dari
dekat air terjun yang relatif tinggi dan besar ini dari dekat dengan
menyusuri sungai Betok hingga ke hulunya.
Aktifitas
Ada banyak kegiatan yang bisa
kita lakukan di Pulau Karimata, beberapa aktifitas tersebut misalnya diving, susur pantai,
trekking dan mendaki gunung (hiking),
camping atau sekedar melihat
pemandangan di tepi pantai. Diving dapat dilakukan di banyak spot
karang, misalnya disekitar Desa Padang. Snorkling bisa kita lakukan di
perairan teluk Desa Betok.
Untuk hiking, pendakian bisa
dimulai dari desa Kelumpang dimana kita bisa meminta bantuan penduduk
setempat untuk menjadi penunjuk jalan. Disepanjang jalur pendakian ini
kita bisa melihat pemandangan pegunungan Cabang yang menghijau berhias
batu-batu besar. Jalur pendakian dari Kelumpang adalah jalur yang
singkat dan relatif landai sehingga tidak terlalu menguras tenaga.
|
Jalur Pendakian Gunung Cabang - Karimata |
|
Pemandangan Bukit Berbatu menuju puncak Gunung Cabang |
Aksesibilitas
Pulau
Karimata dapat dikunjungi menggunakan transportasi air. Saat ini
terdapat tiga rute pelayaran dari dan menuju Karimata, yaitu Pontianak
(Sungai Kakap) - Pelapis - Karimata, Pontianak (Senghi) - Sukadana -
Karimata, dan Pontianak (Senghi) - Ketapang - Karimata.
Dari
pelabuhan Kakap pelayaran dapat memakan waktu sekitar dua belas jam
jika cuaca cerah dan gelombang tidak tinggi. Kapal Motor yang menuju
Karimata dari Sungai Kakap ini sebenarnya adalah kapal barang yang
memasok sembako ke gugusan Kepulauan Karimata, perjalanan ini akan
beberapa kali menyinggahi gugusan pulau di
Kepulauan Karimata untuk menurunkan barang dagangan mereka dan mengambil ikan hasil tangkapan nelayan.
|
Sampai Jumpa di Sail Karimata 2016 |
Jika
dari Pelabuhan Senghie dapat menggunakan speed boat selama 4 jam tujuan
Sukadana kemudian dengan kelotok selama 12 jam menuju Pulau Karimata.
Rute via ketapang bisa menggunakan Express selama 7 jam tujuan Ketapang,
dari Ketapang baru menyeberang menuju Pulau Karimata selama 12 jam.
Itulah sedikit gambaran tentang kawasan
Cagar Alam Laut Kepulauan Karimata yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sail Karimata 2016. Pulau Karimata memiliki lingkungan yang masih sangat alami dengan keindahan yang sangat memukau, peserta Sail Karimata 2016 tidak akan menyesal dengan petualangan menuju kawasan cagar alam ini. Akhir kata, semoga informasi ini membantu anda yang mencari informasi tentang Pulau Karimata. Sampai jumpa di Sail Karimata 2016.
Comments
Post a Comment