Skip to main content

Polling: Jam Berapa Anda Membuka Internet?

Beberapa waktu yang lalu saya sempat membuat  postingan tentang waktu yang tepat untuk ngeblog yang terdiri dari menulis, posting dan share. Selanjutnya saya membuat sebuah polling di salah satu blog saya yang memiliki visitor yang relatif banyak (dibandingkan blog saya yang lain), normalnya, tentu pollingnya dulu yang dibuat, baru kemudian artikelnya ditulis, tapi ya.... sudahlah... :p

Pollingnya

Nah, langsung saja cerita tentang pollingnya. Visitor blog saya adalah kelompok umur sekitar 15 - 20 tahun, atau kisaran umur remaja menjelang dewasa. Pertanyaan dari polling saya adalah;
Jam berapa anda membuka internet?
Interval waktunya adalah dua dan tiga jam dengan dasar pikiran saya sendiri saja, hehe. Pilihan jawabannya adalah sebagai berikut.
  • 05.00 - 08.00 Morning Time! Waktu antara bangun pagi dan berangkat sekolah atau kuliah.
  • 08.00 - 10.00 Fresh Time! Waktu awal berada di sekolah, biasanya masih sangat segar dan bersemangat!
  • 10.00 - 13.00 Boring Time! Waktu kedua sekolah, mulai bosan dan mengantuk.
  • 13.00 - 15.00 Lunch and nap time! Istirahat siang, pada waktu ini biasanya kita sedang istirahat atau tidur siang.
  • 15.00 - 18.00 Socialize and refreshing
  • 18.00 - 21.00 Me time! Waktu pribadi, biasanya antara petang hingga tidur adalah waktu dimana kita sibuk dengan diri sendiri, seperti mengerjakan tugas sekolah dll.
Partisipan boleh memilih lebih dari satu jawaban, karena untuk membuka internet dalam satu hari tidak terpaku pada waktu tertentu. Jumlah responden yang bersedia untuk mengikut poling ini adalah 30 orang. Kalau penelitian ilmiah, 30 orang ini bagus, tapi kalau dibandingkan dengan populasinya yang jutaan orang, tentu jauuuuuuhh dari cukup, tapi mungkin bisa nambah-nambah pengetahuan.

Hasilnya

Hasilnya langsung saja lihat di gambar di bawah ini.
Pada Morning time, terdapat 8 responden (26% ) yang memilih. Pagi hari adalah waktu sibuk, karena itu tidak terlalu banyak orang yang membuka internet pada waktu ini. Bangun tidur, terus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi kutolong ibu, membersihkan tempat tidurku... cukup jelas bukan? Membuka internet pada waktu ini kemungkinan dilakukan untuk mengecek e-mail atau pemberitahuan pada social  media.

Fresh time, terdapat 9 responden (30%) yang memilih waktu ini. waktu ini adalah waktu yang terbaik di sekolah atau di kampus untuk belajar, karena fikiran masih sedang segar-segarnya. Responden yang memilih relatif tidak banyak.

Boring time, waktu yang biasanya sangat berat bagi siswa maupun mahasiswa, karena itu biasanya terdapat break pada waktu-waktu ini. Namun ternyata jumlah responden yang memilih sama dengan fresh time, yaitu 9 responden (30%).

Lunch and Sleep, waktu ini adalah waktu dimana tubuh biasanya sedang ngantuk-ngantuknya. Terdapat 8 responden (26%) yang memilih waktu ini. Sehubungan dengan kondisi tubuh dan pikiran yang sedang lelah, wajar kalau jumlah respondennya lebih sedikit.

Waktu refreshing, waktu ini biasanya dimanfaatkan untuk bermain, refreshing atau rekreasi dan berinteraksi dengan orang lain. Ada 10 responden (33%) yang memilih waktu ini. Lebih banyak dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya, hal ini mungkin disebabkan internet juga menjadi salah satu media untuk berinteraksi dengan rekan-rekan atau waktu untuk bermain.

Me time, waktu untuk diri sendiri. Ada 21 responden (70%) yang memilih waktu ini. Waktu ini memang waktu yang paling menyenangkan untuk diri sendiri, tidak banyak yang beraktifitas di luar ruangan karena hari sudah gelap. Karena itu beraktifitas di dalam rumah/ruangan adalah pilihan yang paling logis, dan internet adalah salah satu pilihan aktifitas utama yang dapat kita lakukan. Sebagian besar dari kita mungkin senang untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah atau kuliah yang memerlukan bahan dari internet. Sambil berselancar untuk mengerjakan tugas ini, kadang kita juga membuka-buka blog secara sengaja atau tidak, dan juga social media. Dengan demikian, waktu ini adalah waktu paling tepat untuk mempublish artikel yang telah kita buat dan membagikannya di social  media agar dapat langsung terlihat oleh calon pembaca.

Kesimpulannya

Waktu terbaik untuk mem-publish dan membagikan artikel blog kita adalah pada waktu antara 18.00 hingga 21.00. Dengan catatan, pengunjung blog anda terutama berasal dari kelompok umur 15-20 tahun.

Demikianlah analisis suka-suka dari saya ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam... :)

Comments

Popular posts from this blog

Horor Kampus IPB Baranangsiang

Kota Bogor memiliki banyak objek wisata yang menarik, salah satunya adalah bangunan kampus IPB Dramaga yang berada di tengah-tengah kota bogor, seberang jalan Kebun Raya Bogor. Sebagian area kampus ini sekarang telah menjadi bangunan yang kita kenal sebagai Mall Botani Square, Alhamdulillah pemerintah kota Bogor bersama pejabat-pejabat di Institut Pertanian Bogor telah menetapkan bangunan Kampus IPB Baranangsiang tersebut sebagai sebuah situs cagar budaya. Kampus IPB Baranangsiang tampak depan Sebagai salah satu bangunan tertua di kota Bogor, kampus IPB Baranangsiang memiliki banyak kisah Urban Legend. Beberapa yang paling terkenal adalah kisah tentang dosen misterius dan elevator tua. Kisah tentang dosen misterius saya dengar dari salah satu teman  sekelas saya di Pascasarjana ARL, beliau mendapatkan cerita itu dari seorang kakak tingkatnya. Jadi saya juga tidak mendapatkan langsung dari yang mengalaminya sendiri. Menurut cerita teman saya tersebut, pada suatu malam (kuliah

Tips Submit Artikel di Vivalog agar di Approve

Sudah bebeberapa artikel saya submit di vivalog , sudah beberapa kali malah, tapi tidak satu pun yang masuk dan di publish di sana. Rasanya agak frustasi juga (yang ringan saja), karena agak bertanya-tanya apa yang salah dari artikel saya. Saya pun mencari-cari apa yang salah dengan artikel yang saya submit di beberapa blog melalui google. Akhirnya karena tidak juga menemukan jawaban yang memuaskan saya melepas i-frame dari vivalog karena merasa ada ketidakadilan. Sementara saya memasang frame di blog saya, vivalog tidak menerima satupun artikel yang saya submit. Kemarin, saya mencoba kembali submit artikel di vivalog , Alhamdulillah, saya sangat bersyukur ternyata kali kemarin artikel saya bisa di approve dan di publish di vivalog. Bahkan langsung menjadi salah satu artikel populer, dan seperti penjelasan di banyak blog lainnya, visitor saya langsung meroket hingga sepuluh kali lipat. Rasanya jadi terbayar sekali saya membuat atau menyadur artikel di blog saya . Saya kemu

Serakalan - Budaya Masyarakat Melayu Sambas

Bagi masyarakat Sambas, Serakalan adalah kata yang sangat familiar. Serakalan adalah salah satu bagian dari kebudayaan masyarakat Sambas, namun juga dikenal oleh beberapa masyarakat Islam lain di Indonesia. Kebudayaan ini masuk bersamaan dengan kedatangan Islam ke Indonesia. Beberapa waktu yang lalu dalam kunjungan saya ke Sambas sempat mengikuti acara Serakalan yang dilakukan di rumah salah satu keluarga jauh. Berada di tengah-tengah acara Serakalan tersebut benar-benar pengalaman baru bagi saya. Bersyukur juga budaya melayu ini masih dipertahankan masyarakat Sambas. Pada awalnya Serakalan merupakan wujud ekspresi ta’dzim yang berhubungan dengan peristiwa kedatangan Rasulullah hijrah di Madinah. Serakalan berisi syair-syair Pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Dalam istilah lain, ritual ini dapat pula disebut dengan Marhabanan atau “debaan” (Maulid Ad-Diba’iy). Pembaca Serekalan - Sambas Serakalan telah berkembang dikalangan masyarakat Sambas dan dikemas sedemikian rupa sehingga