Skip to main content

Gosong Beach, Serene Beach in West Borneo

Gosong Beach Bengkayang - Horror

Gosong beach, is a beach which is located in Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang. Gosong means is overburned, you might think that this beach is black at all. In fact, the beaches was not burn (again), but, acording to the local community, Gosong Beach was been fired several years ago. Thats why this beach called so.

Gosong beach location was close to an outfall, made the sea water is becoming very turbid. Maybe a lot of people knowing this beach, but probably only a few of them who ever came to it. The water is muddy, so the visitor could not enjoy it while swimming, unless you like with salt water muddy. Probably it become one of the main reasons why people are unwilling to visit this beach. Not only muddy water, this beach is also known as a haunted beach. Some strange incident had ever occurred on this coast.

This beach is still very typical of rural fishermen village and only few visitor came to this beach each day. At night, this Gosong beach looks like horor beach, it is also supported by the presence of two cemeteries, the Muslim cemetery and chinese cemetery. But if we are not arrogant and overthinking about ghostlike thing, in sya Allah there will be no problem.

If you took time to stop by this beach, you will be presented with a view that is quite beautiful. The lack of visitors to this beach make the area relatively clean from plastic and other trash.

Fisherman of Gosong Beach
Fisherman of Gosong Beach
Although it is not possible to swim, we can see a some beautiful view of the beach and coconut palm plantation in this beach. The Palm trees that grow fairly tightly, coconut lodges, fishing boats, and houses presenting a quiet fisherman village atmosphere. This beach can be a recreational destination for people who require a serene place.

Gosong coastal area was used by many students from all over the coastal areas of West Kalimantan for they adventure activity almost every year. There is a hill near the beach, and we can see some cliff in that hill. The cliff was often climbed by the student who came to this place
to practise rock climbing.
Bunga Hill in Gosong Beach West Borneo
Cliff on Bunga Hill near Gosong Beach
Overall, Gosong Beach was recomended for those who seek a natural and quite place and for those who seek adventure activity. Or, you can just passing by in your trip to Singkawang or Sambas.

Comments

  1. strange incidents? please tell us more about that! :D

    ReplyDelete
  2. Wah, bisa sambil hiking juga, seru. Tempatnya indah, ya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. hiking bisa... climbing juga bisa mbak... wisata horor juga bisa.. hehe

      Delete
  3. REally? Gosong beach? What a funny name :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tomistoma Survey: Menyusuri Kapuas dan Leboyan

Danau Sentarum, adalah salah satu taman nasional Indonesia yang berlokasi di daerah perhuluan Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Pertama kali saya melihat secara langsung salah satu danau terunik di dunia ini sekitar November 2015. Saat melihat secara langsung tersebut, terbersit cita-cita di benak saya untuk mengunjunginya. Allah Sang Maha Pendengar mengabulkan cita-cita saya tersebut, tidak berapa lama selang dari terbang di atas danau, saya berkesempatan membelah air danau sentarum dari atas speedboat bertenaga 30 pk. Berikut adalah cerita perjalanan tersebut. Pemandangan Danau Sentarum dari Bukit Tekenang Perjalanan dimulai dari Pontianak dengan anggota terdiri dari Imanul Huda, Hari Prayogo dan Janiarto Paradise. Kami berkumpul di pool Damri Pontianak. Seperti jadwal biasanya, bus berangkat pada pukul 19.00 menuju Sintang. Perjalanan malam hanya menyajikan pemandangan gelapnya tepian jalan yang hanya kadang-kadang berhias lampu rumah masyarakat. Sisanya hanya sem...

Mie Ayam Keraton, Kemang

Saya sudah beberapa kali dengar tentang Kemang sebagai pusat kuliner Jakarta, hal ini langsung saya buktikan sendiri saat pertama kali datang ke Kemang. Kunjungan pertama saya adalah ke restoran Locarasa yang menyajikan resep-resep makanan bule dengan cita rasa Indonesia. Tapi kali ini saya tidak membahas tentang Lokarasa, kali ini saya ingin berbagi tentang kuliner kaki lima di sekitar kemang. Kuliner ini berada di pertigaaan jalan tidak jauh dari Favehotel Kemang (sekitar 25 meter). Di pojok kuliner ini terdapat beberapa gerobak makanan yang beranekaragam, ada yang menjual martabak manis, warteg, jus buah, kopi, dan mie ayam. Sebagai penggemar masakan mie, saya tergoda untuk merasai mie ayam di pojok kuliner kemang tersebut. Mie ayam keraton, demikian tag line yang tertulis di bagian depan gerobak tersebut. Nama yang menjanjikan, mungkin abang penjualnya punya resep mie ayam dari keraton. Setelah memesan, tidak butuh waktu lama bagi mas penjualnya untuk menghadirkan mie ayam kerat...

Kesegaran Kecombrang di Heart of Borneo

Jauh dari arus kendaraan yang mengental di banyak titik, hiruk pikuk pasar laksana sarang lebah. Salah satu wilayah kerja saya berada di kawasan jantung Kalimantan, atau sering disebut sebagai Heart of Borneo. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya di desa Tanjung, pagi kami disambut pemandangan bentangan Bukit Belang yang kadang bersih dan kadang berhias kabut putih.  Sarapan pagi bukan hal yang umum di desa Tanjung, namun berhubung ada tamu, empunya rumah memasak pagi-pagi untuk menghibur kami. Sebenarnya saya sendiri merasa sungkan, tapi lebih baik sungkan daripada sakit, kan? Disamping nasi dan lauknya, pagi itu perhatian saya tersita oleh sayuran berwarna merah mirip bunga yang dicincan. Ternyata sayur yang saya lihat itu memang bunga yang dicincang bersama tangkai tanamannya. Setelah menanyakan dan tahu nama tanamannya, saya langsung mencobanya. Pada kunyahan pertama, saya langsung menyukai sayuran tersebut. Antara pedas, segar dan wangi. Rasa yang membuat saya ketagihan...